CORONG BERHITUNG
A.
GAMBAR
ALAT PERAGA
|
B.
ALAT
DAN BAHAN
Alat :
1.
Cutter
2. Gunting
3. Penggaris
4. Komputer
•
Ms.Word
5.
Printer
6.
Pensil
7.
Perforator
8.
Kuas
9.
Gergaji
10. Palu
11. Tang
12. Obeng
13. Bor
14. Amplas
Bahan :
1. Kertas
berwarna
2. Laminating
3. Triplek
4. Kayu
5. 100 butir kelereng
6. 2 toples
7. Gantungan
8. 10 botol mineral ukuran sedang
9. Skotlet
10. Cat
11. List
12. Tarikan
pintu
13. Paku
14. Engsel
15. Engsel
jendela (untuk peyangga)
C.
TUJUAN
Corong
Berhitung digunakan pada kegiatan pembelajaran bagi siswa kelas tiga Sekolah
Dasar. Adapun tujuan penggunaan corong berhitung adalah:
1.
Menjelaskan dan memperkenalkan konsep perkalian sebagai
penjumlahan berulang.
2.
Menjelaskan dan memperkenalkan konsep pembagian
sebagai pengurangan berulang.
D.
LANGKAH
PEMBUATAN
1. Membuat
angka-angka yang akan digantung yaitu angka 1 sampai 10 masing-masing sebanyak
10 buah menggunakan komputer program Microsoft word model bebas, kemudian
diprint dan dilaminating.
2. Pada tiap
angka dibuat lubang dengan perforator agar angka dapat digantung.
3. Potong
botol air mineral menggunakan cutter. Ambil bagian atasnya saja.
4. Cat bagian botol yang diambil dengan menggunakan kuas.
5. Susun
mendatar ke 10 bagian atas botol tersebut di atas permukaan triplek. Atur jaraknya,
kemudian buat lubang sebesar mulut botol.
6. Potong triplek dengan menggunakan gergaji yang
disesuaikan dengan panjang botol yang tersusun.
7. Buat kerangka balok menggunakan kayu yang disesuaikan
dengan triplek yang telah dilubangi.
8. Tutup kerangka balok dengan triplek, bagian atas balok
adalah triplek yang telah dilubangi dan salah satu sisi tinggi pada
panjang balok tidak ditutup dengan
triplek, kemudian pada bagian tepi balok
diberi list.
9. Buat laci yang disesuaikan dengan balok yang telah
dibuat dimana bagian balok yang tidak ditutup dengan triplek merupakan bagian
muka laci.
10. Pada laci buatlah sekat yang dapat dibongkar pasang.
Sekat tersebut disesuaikan dengan tiap lubang yang ada pada balok.
11. Pasang tarikan pintu pada laci.
12. Buatlah background (bentuk bebas). Pada background pasang gantungan secara mendatar
sejajar dengan jarak botol untuk menggantungkan angka.
13. Pasang background tersebut menggunakan
engsel pada
salah satu sisi balok yang bertolak belakang dengan sisi laci.
14. Pasang
penyangga background (engsel jendela) agar background bisa berdiri.
15. Tutup permukaan (balok, laci dan background) dengan
skotlet sesuai keinginan.
16. Pasangkan
laci, botol dimasukan ke dalam lubang
dan gantungkan angka seperlunya.
E.
CARA
PENGGUNAAN
1. Untuk perkalian
a.
Tentukan berapa
angka yang akan dihitung.
b.
Gantung angka (yang dikali) pada gantungan yang ada pada background sehingga
membentuk penjumlahan berulang.
c.
Masukkan kelereng ke dalam tiap lubang botol sesuai jumlah
angka yang tergantung.
d. Tarik
laci untuk mengetahui hasil dari perkalian dengan menghitung jumlah kelereng.
2.
Untuk pembagian
a.
Tentukan berapa
angka yang akan dihitung.
b.
Gantung angka
sebanyak pembagi (angka 1 samapai angka pembagi) pada gantungan yang ada pada
background.
c.
Pasang sekat
pada laci.
d.
Masukan kelereng
sejumlah angka yang akan dibagi satu persatu ke dalam lubang botol yang ada
angkanya secara berulang.
e.
Tarik laci untuk
mengetahui hasilnya. Jumlah kelereng yang ada pada tiap sekat merupakan hasil
pembagian.
F.
KESIMPULAN
Alat peraga ini digunakan siswa untuk memahami perkalian sebagai penjumlahan berulang
dengan menjumlahkan kelereng yang ada dalam laci atau menambahkan angka yang digantung
pada background dan memahami pembagian sebagai pengurangan berulang dengan
menghitung jumlah kelereng yang ada pada setiap sekat sebagai hasilnya atau
mengurangkan bilangan yang akan dibagi dengan pembagi sampai habis, banyaknya
pengurangan yang terjadi merupakan hasil pembagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar